Utang jangka panjang, kira-kira apa faktor pendorong seseorang berhutang? Kami akan bahas satu persatu mengenai seluk beluk utang.
Buat anda yang sering bertanya-tanya, bisakah seseorang tidak berhutang?
Jawabannya tentu bisa, namun semua kembali kepada diri anda sendiri.
Sudah tercukupkah semua kebutuhan sehari-hari anda mulai dari pangan, sandang, papan, dana cadangan, investasi dan lain sebagainya.
Mengingat beberapa hari lagi kita tinggal menghitung hari menuju tahun baru otomatis segala kebutuhan akan semakin meningkat dan harga bisa menjulang tinggi dari tahun sebelumnya.
Alasan utama mengapa orang berhutang adalah karena tidak mempunyai uang simpanan.
Betul?
Kalaupun sudah ada uang cadangan biasanya untuk menutupi kebutuhan wajib seperti pangan.
Tak ada salahnya melakukan hal tersebut jika memang terdesak.
Tapi ingat dana cadangan atau darurat untuk pendidikan anak, biaya kesehatan biaya renovasi tabungan serta investasi tidak kalah pentingnya untuk dipersiapkan.
Pengertian Utang Jangka Panjang
Merupakan kewajiban yang jatuh temponya lebih dari 5 tahun, kenapa utang = kewajiban?
Karena anda jatuhnya meminjam kepada seseorang dalam bentuk uang tunai dan harus membayarnya tepat waktu sebelum jatuh tempo sesuai kesepakatan awal antara kedua belah pihak.
Kieso menjelaskan mengenai Long-term debt terdiri dari pengorbanan manfaat ekonomi, sangat mungkin di masa depan akibat kewajiban sekarang yang tidak dibayarkan dalam satu tahun
Baridwan juga memaparkan bahwa Long-term debt digunakan untuk menunjukkan hutang-hutang yang pelunasannya dilakukan dalam waktu lebih dari 1 tahun.
Sementara ridwan mengungkapkan bahwa Long-term debt adalah kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga, harus lunas sesuai jatuh tempo 1 tahun.
Berikut adalah beberapa pengertian utang menurut para ahli :
- Kohler (1970)
Utang adalah suatu jumlah yang harus dibayar dalam bentuk uang, barang atau jasa. Kriteria utang meliputi :
- Terjadi / telah terjadi
- Terjadi pada suatu saat nanti di masa mendatang
- Terjadi karena tidak dilaksanakannnya suatu tindakan di masa yang akan datang
Umumnya terjadinya utang cenderung untuk memenuhi kebutuhan.
Berdasarkan kriteria diatas, Chariri dan Gozali (2005 : 160) merumuskan bahwa utang terjadi dikarenakan faktor-faktor dibawah ini :
- Kewajiban Legal atau Kontrak
Hutang timbul karena adanya ketentuan formal berupa peraturan hukum untuk membyar uang kas atau menyerahkan barang/jasa kepada entitas tertentu.
- Kewajiban Konstruktif
Muncul secara sengaja bertujuan untuk kondisi tertentu. Meskipun secara formal tidak dilakukan melalui perjanjian tertulis untuk membayar sejumlah biaya tertentu di masa yang akan datang. Contoh, bonus karyawan.
- Kewajiban Ekuitabel
Timbul karena kebijakan yang diambil oleh perusahaan karena alasan moral atau etika dan perlakuannya diterima secara umum. Contohnya, utang garansi untuk pencegahan agar konsumen tidak merasa dirugikan.
Sehingga diperlukannya garansi dari tiap barang atau produk yang terjual.
- Munawir (2004)
Semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, dimana utang menjadi sumber dana atau modal perusahaan berasal dari kreditur.
Penyebab Seseorang Mengambil Utang Jangka Panjang
Banyak hal yang melatarbelakangi orang berhutang, antara lain :
-
Kepepet atau terdesak
Kurangnya dana untuk membeli suatu kebutuhan membuat orang berhutang agar tercukupi semua kebutuhannya. Sempat kita singgung sedikit mengenai dana cadangan yang akhirnya digunakan memenuhi kebutuhan utama.
Bagi mereka dengan penghasilan besar dan mempunyai investasi atau tabungan, tidak akan namanya memiliki perasaan was was apabila terjadi sesuatu pada dirinya atau keluarganya.
Terdesak disini bisa karena harus membiayai rumah sakit anak, biaya pendidikan, renovasi rumah, dan lain-lain.
-
Kebutuhan
Karena kebutuhan tiap individu berbeda antara satu dengan yang lainnya, maka bisa dimaklumi mengapa orang berhutang. Maksudnya bagaimana?
Kita bahas menggunakan contoh, alex baru saja memperoleh pekerjaan baru dikantor xx. Dikantor tersebut mengharuskan semua pekerja mempunyai laptop sendiri demi menunjang pekerjaan.
Mau tidak mau alex harus membelinya, namun uangnya tak cukup. Akhirnya ia mengajukan pinjaman dana demi mendapatkan uang sesuai tenor yang dipilih.
-
Kesempatan
Biasanya terjadi pada pengguna credit card. Suka berbelanja online? Banyak diskon saat harbolnas?
Beberapa orang ada yang berpikiran “mumpung sedang diskon, lebih baik manfaatkan momennya”. Alhasil setelah klik klik aplikasi belanja online tanpa disadari saat tagihan datang membengkak.
Wah jangan sampai seperti ini ya, perlu di cek secara berkala pendapatan dan pengeluaran. Hindari lebih besar pasak daripada tiang.
-
Ingin terlihat wah
Life style atau gaya hidup hedonisme menjadi faktor selanjutnya mengapa seseorang berhutang. Biasanya demi mendapatkan perhatian lingkungan atau orang lain, mereka membeli barang branded di luar kemampuan finansial.
Akibatnya timbullah hutang, jika dirasa mampu membayaran cicilannya tak masalah. Namun jika sebaliknya malah mempersulit diri sendiri.
-
Kebiasaan
Mencicil memang memudahkan dalam mempunyai barang apapun mulai dari rumah, kendaraan, sampai apartemen.
Kebiasaan seperti itu sudah dilakukan sejak dulu, mereka mengganggap dengan adanya program cicilan barang apapun bisa dimiliki.
Kami berikan sedikit saran bagi anda yang suka mencicil, biasakan mengambil cicilan kalau cicilan sebelumnya tinggal 1 kali lagi.
Jadi setelah dana untuk membayar cicilan terakhir tersedia langsung dibayarkan dan mulai langsung mempersiapkan dana membayar angsuran baru.
Lakukan hal seperti itu sebelum mengambil cicilan, pastikan juga membayar tepat waktu.
-
Butuh modal
Mau menjalankan bisnis, namun terkendala modal. Sedang butuh modal besar? Bingung bagaimana mendapatkan modal tambahan? Punya kendaraan mobil jarang digunakan? Gadaikan saja BPKBnya proses mudah, bunga rendah hanya di gadai BPKB Mobil di Jakarta.
-
Biaya tak terduga
Kerabat atau anda sendiri terkena musibah, namun faktor dana tak mencukupi untuk berobat mengakibatkan anda berhutang.
Manfaat Mengambil Utang Jangka Panjang
-
Melatih anda disiplin keuangan
Berhutang berarti membuat anda mempunyai tanggung jawab membayar angsuran tiap bulan. Karena adanya tanggungan itu pasti persiapan dana khusus cicilan sudah dipersiapkan beberapa persen samapi lunas.
-
Sarana investasi
Terkadang ada debitur yang meminjam maksimal padahal dana yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tidak banyak. Alasan mereka ternyata sisa dana mau digunakan sebagai alat investasi.
Utang sebagai investasi lebih baik daripada untuk gaya hidup karena banyak keuntungan akan didapatkan.
Kerugian Tidak Dapat Mengatur Utang Jangka Panjang
Tadi kita sudah bahas manfaat hutang, sekarang kerugian yang didapatkan akibat tidak bisa mengelola keuangan dan utang.
-
Terkena denda
Sisakan dana untuk membayar utang minimal 30% dari gaji, agar tidak terkena denda.
Jangan pernah menggunakan uang tersebut untuk membeli hal tak penting. Selesaikan kewajibanmu sebelum memenuhi keinginan.
-
Pengeluaran tidak jelas
Besar pasak daripada tiang , besar pengeluaran daripada pendapatan karena tidak bisa mengelola keuangan dengan benar. Sehingga pendapatan perbulan hanya sekedar lewat saja.
-
Selalu merasa kekurangan
Gaji besar seharusnya membuat anda melunasi hutang secara cepat bukannya malah menunda-nunda pembayaran. Uang yang seharusnya digunakan membayar angsuran malah dialokasikan ke gaya hidup.
Sehingga saat jatuh tempo lewat, uang habis dan merasa playing victim penghasilan perbulan tidak cukup membayar tanggung jawab. Padahal kenyataannya bukan begitu.
Yuk cerdas mengatur hutang dan finansialmu.
Mengatur Utang
-
Pergunakan Sebagai Modal Tambahan
-
Investasikan Sesuai Instrumen Pilihanmu (Emas, Deposito atau Reksadan)
Tak selamanya utang buruk jika anda tau tujuan peminjaman dana untuk apa dan mampu membayar cicilannya.