Tips Mengelola Uang THR Secara Cerdas

Tips mengelola uang THR

Tips Mengelola Uang THR. THR atau Tunjangan Hari Raya adalah gaji ke-13 yang diterima oleh karyawan pada saat hari raya besar, seperti Idul Fitri.

THR memiliki peranan penting bagi para pekerja termasuk juga Anda karena uang tersebut bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar utang, maupun menabung untuk masa depan.

Baca Juga : Pinjaman Pasti Cair: Solusi Keuangan yang Cepat dan Mudah

Namun, apabila tidak dikelola dengan baik malah akan menimbulkan masalah suatu hari nanti. Sebelum hal itu terjadi mari simak beberapa tips mengelola uang THR yang bisa membantu Anda terhindar dari masalah keuangan di masa depan.

Apakah Karyawan Kontrak Berhak Mendapatkan THR?

Karyawan kontrak, sama seperti karyawan tetap, juga berhak untuk menerima THR apabila telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Menurut peraturan yang berlaku di Indonesia, pengusaha wajib memberikan THR kepada seluruh pekerjanya, termasuk karyawan kontrak. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai hak THR bagi karyawan kontrak, yaitu:

1.   Lamanya Kontrak Kerja

Karyawan kontrak yang bekerja di perusahaan dengan kontrak kerja yang berakhir sebelum jatuh tempo pembayaran THR, biasanya tidak berhak untuk menerima THR. Namun, jika kontrak kerja telah diperpanjang, maka karyawan kontrak berhak menerima THR seperti karyawan tetap.

Contohnya, jika kontrak kerja karyawan kontrak berakhir pada bulan Februari dan jatuh tempo pembayaran THR adalah pada bulan Mei, maka karyawan kontrak tersebut biasanya tidak berhak untuk menerima THR dari perusahaan. Hal ini karena kontrak kerja karyawan kontrak sudah berakhir sebelum pembayaran THR dilakukan.

Namun, jika kontrak kerja karyawan kontrak telah diperpanjang atau diperbaharui sebelum jatuh tempo pembayaran THR, maka karyawan kontrak berhak menerima THR seperti karyawan tetap.

2.   Masa Kerja

Masa kerja ini menjadi faktor penting dalam menghitung besaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan diterima oleh karyawan kontrak.

Dalam hal ini, jumlah THR yang diterima oleh karyawan kontrak akan dihitung berdasarkan jumlah gaji dan tunjangan yang telah diterima selama 12 bulan terakhir sejak karyawan tersebut mulai bekerja.

Misalnya, jika karyawan kontrak telah bekerja selama 6 bulan, maka THR yang diterima adalah setengah dari total gaji dan tunjangan yang diterima selama 12 bulan terakhir.

3.   Besaran THR

Besaran THR yang diterima oleh karyawan kontrak biasanya disesuaikan dengan masa kerja yang telah dijalani, posisi jabatan, dan juga gaji pokok. Namun, perusahaan akan membedakan besaran THR antara karyawan kontrak dan karyawan tetap.

Tips Mengelola Uang THR

1.   Buat rencana pengeluaran

Hal ini dimaksudkan agar Anda bisa memperkirakan dengan baik pengeluaran apa saja yang perlu diprioritaskan dengan uang THR tersebut.

Dengan adanya rencana pengeluaran bisa membantu Anda menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan lebih mengalokasikan uang THR dengan efisien.

2.   Bayar utang atau cicilan

Jika uang THR sudah berada ditangan Anda dan kebetulan ada cicilan atau kewajiban yang harus dibayarkan.

Sebaiknya utamakan terlebih dahulu,   tujuannya adalah untuk menghindari Anda dari denda telat bayar.

Selain itu, dengan Anda membayar utang atau cicilan secara tepat waktu akan membuat reputasi kredit Anda bagus, sehingga kelak jika Anda butuh pinjaman dana tunai kembali prosesnya pihak kreditur bisa langsung memprosesnya hari itu juga.

Namun, jika Anda tidak memiliki utang atau cicilan, uang THR dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau disimpan sebagai cadangan darurat.

Penting untuk mengatur keuangan secara bijak dan menggunakan uang THR dengan bijak agar dapat membantu meningkatkan stabilitas keuangan Anda di masa depan.

3.   Tabung atau investasikan

Silahkan Anda simpan uang THR ke dalam tabungan atau investasikan ke beberapa produk investasi dalam jangka panjang.

Menabung atau berinvestasi uang THR bisa membantu Anda meningkatkan keamanan finansial di masa depan dan memberikan potensi keuntungan yang lebih baik daripada hanya ditabung karena tidak ada imbal balik yang signifikan.

Tabungan dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk kebutuhan mendesak atau keperluan jangka pendek seperti dana darurat, biaya kesehatan, atau biaya perbaikan rumah.

Sementara itu, berinvestasi dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti pensiun atau pembelian properti.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk memperhatikan profil risiko dan mengenali jenis investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.

Anda juga perlu mempertimbangkan kemungkinan risiko dan keuntungan, serta biaya terkait dengan investasi.

Terdapat beberapa produk investasi yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda seperti reksa dana, obligasi, saham, atau properti.

Namun, sebelum melakukan investasi, pastikan untuk memahami risikonya dan menentukan apakah instrumen investasi tersebut cocok untuk tujuan keuangan Anda.

4.   Jangan tergoda dengan diskon dan promo

Meskipun diskon dan promo dapat memberikan keuntungan finansial bagi pembeli, terlalu banyak membeli barang yang tidak diperlukan hanya karena diskon atau promo dapat mengganggu rencana keuangan dan menghabiskan uang THR yang seharusnya disimpan atau digunakan untuk kebutuhan lainnya. Ada baiknya Anda membuat daftar belanja untuk menghindari pemborosan akibat diskon atau promo.

5.   Sedekah

Sedekah adalah salah satu ajaran dalam agama Islam yang mengajarkan kita untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan dan memberikan manfaat pada sesama.

Dengan memberikan sebagian dari uang THR yang Anda miliki kepada orang membutuhkan bisa membuat kita dapat merasa lebih bersyukur atas rezeki yang telah diberikan dan lebih memahami pentingnya berbagi terhadap sesama.

Selain itu, bersedekah bisa meningkatkan rasa empati dan rasa peduli terhadap orang lain. Dalam jangka panjang, sikap ini membuat Anda menjadi lebih bijak dalam mengelola uang dan memprioritaskan pengeluaran pada hal-hal yang lebih penting.

6.   Berbelanja dengan Bijak

Berbelanja dengan bijak artinya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan sesuai dengan anggaran yang dimiliki, serta melakukan perbandingan harga sebelum memutuskan untuk membeli.

Berikut adalah beberapa tips untuk berbelanja dengan bijak saat menerima uang THR:

  • Buat daftar belanjaan
  • Lakukan riset harga sebelum membeli
  • Manfaatkan promo dan diskon
  • Perhatikan kualitas barang yang dibeli

7.   Gunakan uang THR untuk membayar asuransi atau dana darurat

Dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan untuk digunakan dalam keadaan darurat seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau keadaan darurat lainnya.

Tanpa dana darurat yang cukup, Anda mungkin terpaksa meminjam uang atau menjual aset dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dana darurat sebaiknya setara dengan tiga hingga enam bulan pengeluaran bulanan.

Di sisi lain, asuransi memberikan perlindungan finansial jika terjadi kejadian yang tidak terduga seperti sakit parah, cedera serius, atau kematian.

Dengan membayar premi setiap bulan atau tahun, Anda membeli perlindungan finansial dari perusahaan asuransi untuk menanggung biaya medis atau kompensasi finansial yang diperlukan akibat kejadian tak terduga tersebut.

Asuransi sangat penting untuk melindungi aset dan masa depan finansial Anda, serta meminimalkan risiko kehilangan seluruh kekayaan Anda dalam situasi tak terduga.

Bagaimana, apakah seluruh informasi di atas bermanfaat untuk Anda? Jika iya silahkan bagikan ke seluruh media sosial yang Anda miliki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.