Six thinking hats adalah metode pengambilan keputusan

Six thinking hats adalah

Six thinking hats adalah sebuah metode pengambilan keputusan yang mungkin belum semua orang tahu. Metode tersebut sangatlah membantu Anda untuk berpikir lebih objektif dan kreatif dengan melibatkan enam topi berbeda dimana tiap topi mewakili jenis pemikiran yang berbeda.

Baca Juga : Negosiasi adalah : definisi, cara, manfaat, dan tahapan

Kali ini, JGB akan menjelaskan mengenai definisi, penemu, manfaat, serta cara menerapkan six thinking hats.

Untuk itu, mari simak penjelasannya berikut.

Six Thinking Hats Adalah

Terkadang membuat keputusan merupakan hal yang sulit karena banyak yang harus dipikirkan, jika Anda ingin membuat keputusan secara akurat silahkan coba metode six thinking hats.

Menurut situs ekrut.com six thinking hats adalah teknik yang membantu individu maupun tim untuk melihat masalah dari berbagai perspektif atau pandangan.

Secara garis besar metode six thinking hats ini memberikan arahan kepada peserta untuk dapat menjawab pertanyaan tentang “Bagaimana caranya memikirkan permasalahan tersebut?” alih-alih “Apa yang harus dipikirkan?”.

Penemu Metode Six Thinking Hats

Edward de Bono, seorang psikolog, dokter, dan filsuf malta merupakan penemu metode six thinking hats. Awalnya, beliau menggunakan metode six thinking hat atau topi berpikir untuk membantu pekerjaannya dalam memberikan saran kepada lembaga pemerintahan.

Hingga pada akhirnya beliau menyebarluaskan pendekatan tersebut untuk kegiatan pemecahan masalah sehari-hari.

Ciri khas dari six thinking hats yang menjadikan metode pengambilan keputusan ini cukup populer dan banyak digunakan adalah rendahnya potensi konflik yang ditimbulkan apalagi ketika masalah tersebut harus diselesaikan secara tim.

Komponen Metode Six Thinking Hats

Sesuai dengan namanya, metode ini membantu Anda untuk mengambil keputusan berdasarkan enam perspektif berbeda.

Supaya hasil keputusan yang didapatkan memuaskan, ketahuilah terlebih dahulu enam komponen masing-masing topi pada teori six thinking hats.

  1. White hats (topi putih)

Topi pertama berwarna putih menonjolkan pemikiran analitis yang dihasilkan dari pengamatan lingkungan sekitar dan topi putih ini digunakan dari awal hingga akhir diskusi.

Hasil diskusi harus disimpulkan secara objektif tanpa dipengaruhi pemikiran subjektif atau berdasarkan emosi sesaat.

  1. Red hat (topi merah)

Kalau sebelumnya topi putih mengandalkan pemikiran analitis sedangkan untuk topi merah sebaliknya lebih mengandalkan perasaan.

Anda, rekan kerja, atau peserta lain dapat mengemukakan perasaan takut, ragu, tidak suka, atau keberatan.

Disinilah Anda akan melihat suatu permasalahan dari “kacamata” oranglain sehingga Anda bisa memahami bagaimana rasanya berada di posisi mereka.

  1. Green hat (topi hijau)

Topi hijau menggambarkan kesegaran, maksudnya disini Anda siap untuk menggali segala ide baru dan mencoba segala cara yang tak biasa. Anda dibebaskan mengeksplorasi berbagai ide kreatif tanpa menerima banyak kritikan.

  1. Yellow hat (topi kuning)

Topi kuning mengandalkan optimisme dan kepercayaan diri. Jika Anda mendapatkan giliran mendapatkan topi kuning, maka Anda dapat lebih percaya diri memecahkan segala permasalahan serta bergerak maju walaupun diterpa hal-hal sulit.

  1. Black hat (topi hitam)

Kalau sebelumnya topi kuning mengandalkan optimisme maka untuk topi hitam justru sebaliknya lebih terlihat pesimisme.

Pengguna topi hitam lebih dominan melihat sesuatu dari sisi buruk. Tapi tunggu dulu, ternyata dibalik pesimismenya tersebut ada tujuan baik supaya Anda terhindar dari hal negatif ke depannya.

  1. Blue hat (topi biru)

Topi biru biasanya digunakan untuk pemimpin kelompok, Anda bisa secara leluasa mengarahkan tim, mengatur situasi tetap kondusif, dan menjelaskan ground rules dalam diskusi yang meliputi diskusi, tujuan, dan cakupan pembicaraan.

Manfaat Metode Six Thinking Hats

Menurut situs sirclo manfaat dari six thinking hats yaitu mengurangi waktu rapat, meningkatkan produktivitas anggota tim, dan meningkatkan kemampuan pengembilan keputusan.

Manfaat yang benar-benar dirasakan dari metode ini adalah setiap orang mampu memberdayakan kemampuan masing-masing dengan cara mengeluarkan pandangan terhadap satu hal sehingga memunculkan ide luar biasa.

Sedangkan menurut situs Ekrut manfaat dari metode six thinking hats, antara lain:

  • Adanya pemikiran yang lebih terorganisir

Anda memiliki keyakinan kuat untuk melihat dan mempertimbangan sebuah keputusan dari berbagai sudut pandang, data, dan fatka dilapangan.

  • Meningkatkan kreativitas

Anda bisa keluar dari “zona nyaman” dengan mencoba topi lain untuk memandang masalah. Lagi pula, menggabungkan dan membandingkan berbagai perspektif dapat membuat Anda lebih bersemangat dalam bekerja atau melakukan aktivitas lain. Tidak ada salahnya kok memiliki pendapat yang berbeda dari oranglain.

  • Mempertajam kemampuan berpikir

Selama proses diskusi, biarkan rasa penasaran Anda berkembang guna mempertajam kemampuan berpikir kritis.

  • Meningkatkan kemampuan interpersonal

Selama proses pengambilan keputusan, Anda diajak untuk bertanya, dan menjawab pertanyaan dari peserta lain.

Kondisi demikian secara tidak langsung membuat diri Anda terlatih untuk menyesuaikan diri, persuasif, dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah.

  • Mengembangkan inklusifitas dalam tim

Metode six thinking hats mengajak peserta lain untuk berpikir mengenai hal yang sama dalam satu waktu dan menghilangkan segala prasangka atau stigma tertentu.

Cara Menggunakan Six Thinking Hats

Meskipun nama teknik yang akan digunakan adalah six thinking hats bukan berarti Anda harus memiliki tim sebanyak enam orang karena six thinking hats bisa digunakan juga secara individu.

Mau tahu bagaimana cara menggunakannya? Silahkan simak penerapannya di bawah.

Kelompok

  1. Tugaskan seorang moderator untuk kelompok yang akan menggunakan topi biru. Pastikan mereka memiliki pemahaman mendalam mengenai six thinking hats.
  2. Untuk menghindari ketika proses diskusi berlangsung, maka masing-masing peserta akan diberikan kartu yang berisikan informasi mengenai pandangan apa yang perlu mereka perankan.
  3. Siapkan buku, lembaran kertas kosong, atau sarana lain yang mendukung mereka dalam menuangkan ide.
  4. Apabila ternyata peserta diskusi cukup banyak, bagilah mereka ke dalam sub kelompok yang lebih kecil.
  5. Jalankan diskusi seperti biasa dan kelompok topi biru akan meminta setiap topi untuk menyampaikan idenya secara bergantian.
  6. Lakukan secara bergilir agar menemukan ide luar biasa dan tak terpikirkan sebelumnya dari berbagai sudut pandang.
  7. Terakhir, untuk menciptakan kolaborasi dan kerja sama antar tim Anda juga bisa membuat setiap kelompok atau sub-kelompok hanya memakai satu topi pada satu waktu.

Individu

  1. Siapkan template six thinking hats yang bisa Anda unduh gratis di internet. Sediakan kolam kosong untuk menuangkan segala pikiran Anda.
  2. Gunakan topi satu per satu secara bergilir mulai dari topi biru, putih, hijau, kuning, merah, dan hitam). Enam topi berpikir tersebut tidak memiliki urutan apapun, yang terpenting Anda fokus memerankan pandangan atau perspektif tertentu tanpa terpengaruh perspektif lain.
  3. Buatlah catatan terhadap penyelidikan masalah berdasarkan masing-masing pandangan.
  4. Konstruksi beragam pendapat yang telah dihasilkan menjadi satu solusi akhir terbaik.

Bagaimana sudah ada bayangan kah mengenai metode six thinking hats? Inti dari metode ini adalah melihat suatu permasalahan dari dua sisi (positif dan negatif) sehingga menghasilkan keputusan terbaik dalam memecahkan masalah dari berbagai sudut pandang tanpa bias.

Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.