Phising Instagram, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Phising Instagram. Walaupun sekarang semua serba mudah sejak kehadiran internet dan media sosial bukan berarti menghindarkan Anda dari tindak kejahatan.

Jika Anda lengah sedikit saja bersiaplah seluruh data pribadi Anda akan hilang bahkan disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Instagram merupakan media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia mulai dari anak muda hingga orangtua untuk mencari hiburan ketika penat, berbagi video, foto serta aktivitas lainnya.

Sayangnya segala kemudahan yang Anda dapatkan menjadi celah tersendiri untuk orang-orang berbuat jahat dengan menyebarkan tautan palsu untuk mencuri informasi pribadi Anda.

Tindak kejahatan tersebut dikenal dengan phising Instagram, untuk penjelasan selengkapnya mari simak di bawah ini.

**Definisi Phising Instagram**

Phising Instagram adalah tindakan mengelabui Anda sebagai pengguna atau user media sosial khususnya Instagram untuk memberikan informasi pribadi seperti nama Anda dan kata sandi, melalui tautan atau formulir yang terlihat seolah-olah aman padahal kenyataannya tidak. Biasanya alurnya seperti berikut ini :

Anda akan dihubungi oleh oknum yang mengaku dari pihak Instagram baik melalui email atau pesan (DM)
Setelah itu, oknum tersebut meminta Anda untuk masuk ke Instagram melalui tautan yang dikirimkan.
Ketika Anda klik tautan yang dikirimkan dan mengisi data (nama Anda + sandi) maka dalam waktu singkat Anda tidak bisa masuk kembali karena akun Instagram berhasil di curi.

Sebagian besar orang yang masih terjebak phising media sosial karena ketidaktahuan mereka mengenai ara kerja phising atau tidak menyadari bahwa tindakan tersebut adalah bentuk kejahatan dunia maya.

Selain itu, phiser sangat pintar membuat akun Instagram yang membuat seseorang mudah percaya alhasil Anda mudah terperdaya.

Taktik yang digunakan oleh phiser untuk mengelabui korban yaitu dengan membuat link phising seperti aslinya atau menyamar sebagai karyawan Instagram.

Jenis-Jenis

Ada beberapa jenis phising Instagram yang kerap kali terjadi, seperti :

Phising melalui tautan yang dikirim melalui pesan DM atau komentar. Tautan tersebut akan mengarahkan Anda ke situs phising yang menyerupai halaman login Instagram asli.
Phising melalui aplikasi atau situs web yang mengaku dapat memberikan followers atau likes Instagram secara gratis. Anda akan diminta untuk masuk ke akun Instagram mereka yang ternyata halaman tersebut adalah phising.
Phising melalui email yang mengaku dari Instagram dan meminta Anda memperbarui informasi akun atau mengkonfirmasi aktivitas yang tidak dikenal.
Phising melalui media sosial lain yang mengarahkan Anda ke situs phising melalui sebuah tautan.
Phishing melalui kontes atau giveaway dengan menjanjikan hadiah jika Anda mengklik tautan atau memberikan informasi akun.
Phishing melalui malware atau virus yang menyusup ke perangkat pengguna ketika Anda mengklik tautan tidak dikenal.
Phishing melalui perangkat lunak atau aplikasi yang mengaku dapat meningkatkan performa akun Instagram atau menambah followers.

**Cara Mengatasi Phising Instagram**

Selalu berhati-hati ketika menerima DM atau email yang menanyakan informasi pribadi atau meminta Anda untuk masuk ke akun Instagram melalui tautan apapun. Perlu Anda ketahui bahwa pihak Instagram tidak pernah sama sekali meminta informasi pribadi pengguna baik melalui email atau DM.
Jangan mengklik tautan yang tidak dikenal apalagi kalau sumbernya tidak jelas. Jika ragu, cobalah untuk memverifikasi tautan tersebut dengan mengetik alamat URL secara manual di browser Anda.
Pastikan untuk selalu menggunakan versi aplikasi Instagram terbaru, lakukan pembaharuan aplikasi di Google playstore atau App store. OKE!
Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda seperti seperti alamat email dan sandi kepada orang lain.
Jika merasa akun Anda dibajak, segera hubungi Instagram dan lakukan reset kata sandi.
Aktifkan fitur 2FA (Two-Factor Authentication) untuk melindungi akun Anda dari serangan phishing.

Bahaya Phising

Beberapa bahaya phishing Instagram yang dapat terjadi meliputi:

Kehilangan akses ke akun Instagram karena akun Anda dibobol oleh peretas yang mengelabui Anda.
Penyebaran malware yang dapat merusak perangkat.
Pencurian identitas yang dapat menyebabkan kerugian finansial atau masalah hukum.
Penyebaran informasi pribadi Anda kepada pihak yang tidak berwenang.
Kehilangan beberapa kenangan seperti postingan bersama orang terdekat, komentar, dan interaksi dengan teman Anda.

Jika akun Instagram Anda ternyata diduga untuk aktivitas kejahatan, maka akun tersebut mungkin akan dikunci sementara oleh Instagram.

Untuk durasi pengunciannya ini bervariasi dan ditentukan oleh tim keamanan Instragram. Setelah akun dikunci, pemilik akun harus mengikuti proses verifikasi dan membuktikan bahwa Anda adalah pemilik akun yang sah.

Proses ini dapat berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu tergantung pada kompleksitas kasus dan jumlah permintaan verifikasi yang diterima oleh tim keamanan Instagram.

Selain dikunci sementara, akun Instagram yang diduga digunakan untuk phishing juga dikenakan sanksi lain seperti :

Pembatasan akses fitur tertentu di akun.
Pembatasan jangkauan post atau story yang diterbitkan.
Penghapusan post atau story yang dianggap melanggar peraturan.
Pemblokiran akun secara permanen jika pelanggaran yang dilakukan sangat serius atau berulang.

Langkah-Langkah Pengembalian Akun

Buka aplikasi Instagram atau buka situs web Instagram.com.
Klik “Lupa kata sandi?” di halaman masuk.
Masukkan nama pengguna atau alamat email atau nomor telepon yang digunakan untuk mendaftar akun.
Ikuti instruksi yang diberikan untuk mereset kata sandi.
Jika Anda tidak dapat mereset kata sandi, cobalah menghubungi dukungan Instagram melalui tautan “Hubungi kami” di halaman bantuan.
Selalu pastikan untuk mengubah kata sandi secara berkala dan menggunakan sandi yang kuat untuk menghindari peretasan di masa depan.
Cek email Anda untuk melihat apakah ada pemberitahuan dari Instagram tentang perubahan akun Anda.
Cek aktivitas akun Anda di pengaturan akun untuk melihat apakah ada aktivitas yang tidak biasa.
Jika Anda menemukan aktivitas yang tidak biasa, segera beritahu Instagram dengan mengirimkan laporan akun yang dihack.
Jika Anda menemukan bahwa akun Anda telah diganti dengan profil baru, cobalah untuk menghubungi pemilik profil baru dan meminta agar akun Anda dikembalikan.
Jalankan pemindai virus pada perangkat Anda untuk memastikan bahwa perangkat Anda tidak terinfeksi malware.
Pastikan untuk tidak mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal dan mencurigakan.

Sebagai informasi tambahan untuk membedakan akun Instagram asli dan palsu cobalah lakukan hal-hal berikut :

Cek jumlah followers dan following: Akun palsu seringkali memiliki jumlah followers yang sangat sedikit atau jumlah following yang sangat banyak.
Periksa keaktifan akun: Akun asli biasanya aktif secara teratur dan memposting konten secara berkala, sementara akun palsu mungkin jarang atau tidak pernah memposting.
Periksa kualitas konten: Akun asli biasanya memposting konten yang berkualitas dan relevan dengan niche atau topik yang mereka khususkan, sementara akun palsu mungkin memposting konten yang tidak berhubungan atau kualitas rendah.
Cari tanda verifikasi: Akun asli yang terkenal atau resmi akan memiliki tanda verifikasi (seperti cek biru) yang menandakan bahwa akun tersebut telah diverifikasi oleh Instagram sebagai akun asli.
Periksa URL akun: Akun asli biasanya memiliki URL yang mudah diingat dan sesuai dengan nama akun, sementara akun palsu mungkin memiliki URL yang acak atau tidak sesuai dengan nama akun.

Bagaimana? Apakah sampai disini Anda sudah paham mengenai definisi, jenis-jenis phising, cara mengatasi phising, bahaya phising dan langkah-langkah pengembalian akun.

Ingat, sangat penting untuk menjaga akun Instagram Anda apalagi kalau Anda adalah seorang content creator yang menjadikan Instagram sebagai mesin pencari uang. sSemoga seluruh informasi di atas bermanfaat untuk Anda.