Pekerjaan Populer untuk Generasi Z. Sekarang mungkin bisa dibilang para generasi Z sudah mulai produktif mencari pekerjaan setelah lulus dari bangku kuliah.
Baca Juga: Public Speaking adalah : Tujuan, Manfaat, dan Cara Melatihnya
Seperti yang kita ketahui kalau Gen Z terkenal dengan kemahirannya dalam menggunakan teknologi, maka dari itu JGB sudah merangkum beberapa pekerjaan populer untuk generasi Z apa saja itu?
Pengertian Generasi Z
Gen Z atau Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1996 – 2012, mereka lahir usai generasi milenial. Dapat dikatakan kalau generasi Z ini merupakan peralihan dari generasi milenial dengan teknologi-teknologi yang masih berkembang.
Terdapat istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan gen Z yaitu iGeneration, istilah tersebut ternyata terinspirasi nama-nama produk teknologi terkemuka di dunia yaitu Apple.
Maksud dari iGeneration adalah generasi yang memanfaatkan teknologi dan internet untuk menjalani kehidupan.
Generasi Z juga dianggap sebagai generasi multitasking sebab mereka bisa melakukan banyak kerjaan dalam satu waktu seperti menggunakan laptop, memainkan media sosial, dan mendengarkan musik dalam satu waktu. Apalagi sejak kecil gen Z sudah mengenal teknologi bahkan sangat akrab dengan gadget canggih.
Karakteristik Generasi Z
1. Tech savvy (mahir teknologi)
Bagaimana generasi ini tidak mahir teknologi sedangkan mereka saja lahir ketika teknologi sudah berkembang cukup pesat. Gen z sangat cepat beradaptasi dengan berbagai perkembangan teknologi dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya sehingga kemampuannya tidak perlu diragukan lagi.
2. Lebih toleran terhadap perbedaan
Menurut situs Sampoerna University, gen Z disebut sebagai generasi yang memiliki sikap toleran terhadap perbedaan agama, ras, dan budaya.
3. Suka mengumbar privasi
Bukan rahasia lagi kalau gen Z suka mengunggah konten (foto dan video) segala aktivitas yang dilakukannya. Bahkan tak menutup kemungkinan ungahan tersebut mengandung unsur negatif, jadi bijaklah dalam membuat konten.
4. Memiliki ambisi kuat
Tidak cepat merasa puas merupakan karakteristik selanjutnya dari gen Z alasan yang melatarbelakanginya karena mereka merasa masih bisa berkembang dan melakukan lebih baik lagi. Selain itu sifat individualistis dan egosentris sedikit banyak muncul di dalam diri generasi Z ini.
5. Sangat mandiri
Gen Z mampu mengambil keputusannya sendiri tanpa melibatkan orang lain bahkan orangtuanya sendiri, hal tersebut karena mudahnya mereka mengakses informasi melalui mesin pencari Google. Tak heran kalau gen Z cepat sekali belajar dan memiliki banyak keterampilan.
6. Suka berkomunikasi di dunia maya
Gen Z lebih suka berkomunikasi di dunia maya melalui aplikasi karena mereka bisa leluasa berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai kalangan.
Namun kekurangannya tak jarang mereka berbicara kurang sopan kepada orang yang lebih tua karena mereka menganggap semua orang yang berada di media sosial sama.
7. Memiliki pengetahuan finansial yang lebih baik
Menurut situs katadata, gen Z memiliki orientasi finansial yang jelas sejak kecil, mereka menyadari pentingnya menabung dan investasi untuk masa depan. Sebagian dari mereka juga sangat berhati-hati dalam urusan hutang terutama hutang konsumtif.
Pekerjaan Populer untuk Generasi Z
1. Digital Marketer
Sekarang jaman sudah berubah, sebelum teknologi dan internet berkembang pesat di Indonesia untuk mempromosikan sebuah bisnis di dominasi oleh media konvensional seperti koran, iklan televisi, dan baliho.
Memang beberapa media yang disebutkan tadi masih tetap digunakan sampai saat ini, namun seiring berjalannya waktu dengan hadirnya media sosial beserta fitur-fitur pendukungnya membuat sebagian besar bisnis mulai beradaptasi ke strategi digital.
Sehingga kebutuhan untuk bagian marketing dengan keterampilan digital semakin meningkat. Digital marketing memiliki banyak turunan pekerjaan, beberapa di antaranya adalah Social Media Specialist, SEO Specialist, Content Specialist, dan Paid Ads Specialist.
2. Content Writer
Bekerja di bidang kreatif selain menyenangkan juga penuh tantangan, apabila Anda pada dasarnya suka menulis baik menulis artikel, cerpen, menulis buku, dan lain-lain.
Alasan mengapa content writer masuk ke dalam pekerjaan populer untuk generasi Z karena banyak perusahaan yang membutuhkan seseorang dengan keahlian menulis untuk bisa mengisi konten di website perusahaan agar lebih teroptimasi.
3. Data Scientist
Data scientist merupakan pekerjaan yang sedang populer saat ini, pekerjaanya pun tidak sebatas memberikan hasil data yang telah diolah, Anda diharuskan untuk membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
Tugas yang harus dikerjakan oleh seorang data scientist antara lain mengolah big data, mempersiapkan infrastruktur data, merancang machine learning, dan eksperimen model untuk mengolah data.
4. Mobile dan Web Developer
Demi memudahkan calon pelanggan dalam mengakses layanan, sekarang sudah banyak perusahaan menerapkan layanan berbasis digital.
Tugas Anda disini adalah mengembangkan sistem aplikasi atau website agar dapat berfungsi di berbagai perangkat seperti laptop, ponsel, dan tablet.
Tidak hanya itu saja sebelumnya Anda harus melakukan analisa terkait kebutuhan pelanggan, merancang, hingga mengembangkannya.
5. Graphic Designer dan Videographer
Untuk Anda yang memiliki ketertarikan untuk memvisualisasikan ide secara kreatif, pekerjaan graphic designer dan Videographer sangat cocok untuk Anda.
6. UI/UX Designer
Kalau tadi sempat dibahas mengenai pekerjaan mobile and web developer, maka sekarang kita bahas mengenai pekerjaan UI (User Interface) dan UX (User Experience) di mana tugas UI/UX ini adalah mendesain tampilan aplikasi atau website agar terlihat lebih nyaman dilihat dan digunakan oleh pengguna atau pelanggan.
7. Product Manager
Pekerjaan popular untuk generasi Z yang terakhir adalah Product Manager. Product Manager merupakan profesi yang bertugas untuk melakukan pengembangan produk, mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, menyusun strategi, dan mengelola tim agar semua rencana berjalan dengan lancar.
Tantangan Generasi Z Dalam Mencari Pekerjaan
1. Digital Disruption
Perubahan terhadap model bisnis dan teknologi sehingga dapat berpengaruh terhadap value proposition dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Digital disruption bisa menjadi tantangan dan cambuk untuk Anda agar terus belajar sambil mengikuti perkembangan teknologi.
2. Kurang Pengalaman Bekerja
Kurang memiliki pengalaman bekerja karena rata-rata gen Z baru saja lulus dari bangku perkuliahan. Sedangkan rata-rata perusahaan memberikan kualifiksi yang menurut mereka cukup berat yaitu harus memiliki pengalaman kerja minimal 1 atau 2 tahun.
Mengingat pula saingan mereka adalah orang-orang yang mengalami pemutusan hubungan kerja dengan segudang pengalaman kerja.
Cara untuk mengatasinya adalah Anda bisa mengambil waktu minimal 3 bulan, mengikuti kursus online, atau bootcamp berbayar.
3. Terlalu Picky Memilih Pekerjaan
Terlalu memilih pekerjaan padahal Anda sama sekali belum memiliki pengalaman kerja karena baru selesai lulus dari bangku kuliah, menjadi tantangan para gen Z.
Biasanya yang menyebabkan mereka sulit mendapatkan pekerjaan adalah karena merasa budaya perusahaan, jobdesk, atau gaji tidak sesuai.
4. Lapangan Pekerjaan yang Sedikit
Saingan Anda di dunia kerja bukan hanya yang seumuran saja melainkan generasi-generasi sebelumnya. kondisi tersebut tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang tersedia, sehingga banyak pengangguran dimana-mana.
Solusinya tingkatkan kemampuan atau keterampilan diri dan manfaatkan teknologi untuk mendapatkan pekerjaan di luar negeri secara remote.
Bagaimana apakah Anda sudah mulai tercerahkan? Kira-kira pekerjaan apa nih yang ingin Anda tekuni. Apapun keputusan Anda semoga itu yang terbaik, oke!