Jomo Adalah : Definisi, Ciri, Manfaat, Dan Tips

JOMO adalah

JOMO adalah sebuah istilah di mana seseorang merasa cukup puas dengan hidupnya kebalikan dari FOMO. Munculnya JOMO ini pun dikarenakan orang-orang selalu merasa khawatir apabila ketinggalan sesuatu momen.

Kerapkali Anda membuat perbandingan diri dengan pencapaian orang lain sehingga membuat Anda stres berlebihan bahkan rasa percaya diri pun ikut menghilang.

Baca Juga : Metode Konmari Adalah Seni Merapikan Ala Marie Kondo

Karena kondisi tersebut tidak bisa terus menerus dibiarkan maka munculah istilah JOMO (Joy of Missing Out) sebagai counter dari FOMO (Fear of Missing Out).

Lantas, apa itu JOMO serta bagaimana cara menerapkannya? Temukan jawabannya disini.

JOMO Adalah

Menurut situs asianparent.com JOMO merupakan suatu fenomena sosiologis yang merupakan respon terhadap FOMO artinya menikmati apa yang dilakukan setiap saat tanpa adanya perasaan khawatir.

Ada juga yang berpendapat bahwa Joy of Missing Out atau JOMO adalah perasaan puas di mana seseorang sudah merasa cukup dengan hidupnya sehingga Anda bisa lebih fokus pada hal-hal yang disenangi.

Ciri-Ciri JOMO

  1. Merasa senang dan tenang karena tidak terlalu memusingkan tren apa yang sedang ramai dibicarakan orang-orang.
  2. Menikmati waktu sendiri (me time) tanpa merasa terusik dengan apa yang orang lain lakukan.
  3. Lebih melakukan aktivitas yang sifatnya individual atau introspektif.
  4. Tidak merasa stres, cemas, khawatir ketika mengetahui ada sesuatu hal yang baru dan sedang banyak dibicarakan oleh orang-orang di media sosial.
  5. Lebih menghargai waktu luang untuk bersantai atau melakukan kegiatan yang belum sempat dilakukan tanpa adanya tekanan.

Manfaat JOMO (Joy of Missing Out)

1.   Menurunkan stres

Perlu Anda ketahui apabila hormon kortisol atau hormon stres berada dalam keadaan siaga tinggi bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Maka dari itu berilah ruang untuk Anda bernapas tanpa takut tertinggal, tanpa takut gelisah serta buatlah komitmen untuk hal-hal berharga versi Anda.

2.   Mindfulness

Lakukanlah segala aktivitas apapun dengan penuh kesadaran atau mindfulness dengan begitu Anda bisa menikmati kehidupan tanpa harus merasa tergesa-gesa.

3.   Belajar banyak hal baru

Stop FOMO start JOMO! Mempelajari banyak hal baru selain melatih keterampilan juga dapat melatih mental Anda.

Mungkin sebenarnya banyak hal yang ingin Anda pelajari lebih dalam lagi, namun selalu terhalang perasaan takut tertinggal momen yang sedang hype.

Mulai sekarang yuk coba terapkan JOMO dengan begitu Anda dapat melakukan apa yang sebenarnya ingin dilakukan sehingga menemukan kepuasaan diri.

Di bawah ini terdapat beberapa tips agar Anda cepat belajar banyak hal baru, di antaranya:

  1. Buatlah jadwal belajar yang terstruktur
  2. Fokus dan konsisten
  3. Berlatih secara teratur
  4. Mencatat
  5. Bertanya dan berdiskusi
  6. Mempertahankan motivasi
  7. Jangan takut membuat kesalahan

Ada lagi yang mau menambahkan?

4.   Menghilangkan orang-orang toxic

Terapkan JOMO supaya hidup Anda lebih tenang, bahagia, dan juga berkualitas. Sejatinya, semakin sedikit waktu yang Anda habiskan di media sosial maka kemungkinan kecil Anda berinteraksi atau mengonsumsi konten-konten negatif.

Penting untuk diingat bahwa menghilangkan orang-orang toxic bukanlah tentang membenci atau menyakiti orang lain, melainkan tentang mengambil tindakan yang baik untuk diri sendiri dan menjaga kesehatan mental dan emosional.

JOMO vs FOMO

FOMO dan JOMO adalah dua istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara perasaan ketidaknyamanan dan kegelisahan yang diakibatkan oleh rasa takut kehilangan suatu hal (FOMO) dan perasaan bahagia dan merasa puas dengan keadaan yang ada (JOMO).

FOMO muncul ketika seseorang merasa tertinggal atau tidak up-to-date dalam mengikuti tren atau kegiatan yang sedang populer. FOMO seringkali dipicu oleh penggunaan media sosial.

Sedangkan JOMO merupakan situasi di mana Anda lebih suka melewatkan tren atau momen yang sedang hype dan fokus pada apa yang sedang dilakukan.

Tips Menjalankan JOMO (Joy of Missing Out)

1.   Nikmati waktu sendiri

Nikmati waktu sendiri adalah saat-saat ketika seseorang memilih untuk menghabiskan waktu sendirian, tanpa adanya interaksi dengan orang lain.

Kesendirian dapat memberikan banyak manfaat, seperti membantu Anda menenangkan pikiran, meningkatkan kreativitas, dan memberikan kesempatan untuk merenung dan mempertimbangkan hal-hal yang penting.

Me time sangat membantu Anda dalam menjalankan JOMO karena Anda tidak perlu terus-menerus terhubung dengan orang lain.

2.   Kurangi penggunaan media sosial

Dengan mengurangi penggunaan media sosial, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada diri sendiri, melakukan kegiatan yang bermanfaat, dan menikmati momen-momen di sekitar Anda tanpa terganggu oleh notifikasi atau informasi yang tidak penting.

Mulai hari ini cobalah tetapkan batas waktu yang jelas ketika menggunakan media sosial, misalnya memeriksa akun media sosial Anda pada jam-jam tertentu.

Batasai juga jumlah akun media sosial yang Anda miliki atau menghapus aplikasi media sosial dari ponsel Anda untuk sementara waktu.

3.   Berani berkata tidak

Berani berkata tidak adalah kemampuan untuk menolak permintaan atau tuntutan orang lain yang bertentangan dengan kebutuhan, nilai, atau batasan pribadi seseorang.

Anda tidak harus mengiyakan semua permintaan atau ajakan dari orang lain, untuk itu beranilah berkata tidak sebagai bentuk penghargaan bahwa Anda menghargai diri sendiri.

Seringkali, Anda mengatakan ya padahal sebenarnya Anda ingin mengatakan tidak karena takut mengecewakan orang lain atau merasa terpaksa.

Untuk Anda yang tipikal tidak enakan memang sedikit sulit untuk menolak ajakan dari orang terdekat. Namun mau sampai kapan?

4.   Ketahui apa yang Anda mau

Ketika orang di sekeliling Anda memiliki banyak pencapaian, rasa takut ketinggalan mudah sekali datang menghampiri.

Perasaan takut dapat di cegah kalau Anda benar-benar tahu apa yang diinginkan bukan hanya sekadar ikut-ikutan.

Setelah Anda tahu apa yang diinginkan maka selanjutnya adalah fokus untuk mencapainya. Buat rencana-rencana kecil untuk mencapai tujuan dan keinginan tersebut.

Menjalankan rencana kecil namun konsisten akan jauh lebih baik daripada hanya menunggu keajaiban.

5.   Menerima diri sendiri

Menerima diri sendiri adalah proses mengakui, menghargai, dan menerima diri Anda sendiri secara penuh dan positif, termasuk kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Hal ini melibatkan pengembangan sikap yang sehat terhadap diri sendiri. Dalam proses menerima diri sendiri, Anda belajar untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain serta tidak menuntut kesempurnaan.

Proses menerima diri sendiri dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional Anda, serta meningkatkan kemampuan Anda untuk mengatasi tantangan hidup dengan lebih baik.

6.   Atur waktu

Atur waktu Anda dengan cara membuat jadwal harian yang terorganisir dan realistis. Anda dapat menentukan waktu untuk melakukan kegiatan yang berbeda, seperti berolahraga, meditasi, membaca buku, atau menggambar.

Manfaat dari mengatur waktu termasuk meningkatkan produktivitas, mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kualitas kerja, serta memberikan waktu lebih banyak untuk kegiatan yang menyenangkan dan berkualitas, seperti waktu bersama keluarga atau hobi.

Jadi sudah bukan zamannya lagi ya untuk bersikap FOMO, yuk mulai hari ini kita bangun gaya hidup JOMO dengan fokus pada hal-hal yang bermakna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.