Dalam dunia bisnis, ada kalanya kita membutuhkan dana dengan segera untuk memenuhi kebutuhan finansial terkait pembelian, renovasi, atau perbaikan properti. Dana bridging menjadi pilihan yang tepat dalam situasi seperti ini.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu dana bridging, manfaatnya, kapan diperlukan, dan prosedur pengajuan.
Sebagai informasi penting. Layanan ini hanya berlaku untuk lokasi Jabodetabek saja!
Apa itu Dana Bridging?
Dana bridging adalah fasilitas pinjaman jangka pendek yang disediakan oleh lembaga keuangan atau penyedia dana khusus.
Fungsi utamanya adalah memenuhi kebutuhan finansial yang mendesak. Dana ini biasanya digunakan dalam konteks transaksi bisnis atau kebutuhan lainnya yang butuh dana besar kurang dari satu minggu cair.
Kelebihan dan Manfaat Dana Bridging
Kemudahan akses dana cepat
Salah satu keunggulan utama adalah kemampuannya untuk memberikan akses dana dengan cepat.
Proses pengajuan yang relatif singkat dan persyaratan yang lebih fleksibel memungkinkan pemohon mendapatkan pinjaman uang dalam waktu yang relatif singkat.
Fleksibilitas dalam penggunaan dana
Dana bridging memberikan fleksibilitas dalam penggunaan dana tersebut. Tidak seperti beberapa jenis pinjaman lainnya yang membatasi penggunaan dana, pinjaman ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembelian properti, renovasi, atau kebutuhan bisnis.
Mengatasi kebutuhan finansial mendesak
Situasi mendesak sering kali terjadi dalam dunia usaha. Dana bridging dapat menjadi solusi yang tepat ketika ada kebutuhan mendesak untuk memenuhi kewajiban finansial, seperti melakukan pembayaran uang muka dalam waktu singkat atau menutup hutang jangka pendek
Menjaga kelancaran proses transaksi properti
Dalam transaksi properti, terutama ketika terdapat keterlibatan properti lama, dana bridging dapat menjaga kelancaran proses transaksi.
Anda dapat menggunakan dana tersebut untuk membeli properti baru sebelum menjual properti lama, menghindari risiko kehilangan kesepakatan pembelian karena keterlambatan penjualan properti lama.
Kapan Dana Bridging Diperlukan?
Dana bridging diperlukan dalam berbagai situasi. Berikut adalah beberapa situasi umum di mana penggunaannya menjadi relevan:
Pembelian properti baru sebelum menjual properti lama
Jika Anda menemukan properti baru yang ingin Anda beli sebelum menjual properti lama Anda, dana bridging dapat membantu membiayai pembelian properti baru tersebut.
Dengan dana ini, Anda dapat melakukan pembelian properti baru tanpa harus menunggu penjualan properti lama selesai.
Pembelian rumah lelang
Rumah lelang sering kali menawarkan peluang yang menarik untuk membeli properti dengan harga di bawah pasar.
Namun, Anda mungkin membutuhkan dana dengan cepat untuk dapat mengikuti lelang.
Layanan pinjaman cepat ini bisa menjadi solusi untuk memperoleh dana yang diperlukan dalam waktu yang singkat.
Renovasi atau perbaikan properti
Jika Anda merencanakan renovasi atau perbaikan properti, tetapi dana yang tersedia terbatas, ini bisa menjadi sumber dana tambahan.
Dengan menggunakan bridge loan, Anda dapat memperoleh dana yang diperlukan untuk memulai dan menyelesaikan proyek renovasi atau perbaikan properti.
Kebutuhan modal kerja bisnis
Bridging loan juga dapat digunakan untuk keperluan bisnis, seperti kebutuhan modal kerja.
Jika Anda memiliki usaha properti atau bisnis lain yang memerlukan dana dalam waktu singkat, ini dapat memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan finansial Anda.
Syarat dan Prosedur Pengajuan Dana Bridging
Sebelum mengajukan, ada beberapa syarat dan prosedur yang perlu Anda ketahui.
Syarat dan prosedur ini dapat bervariasi tergantung pada penyedia dana, namun beberapa hal umum yang perlu diperhatikan antara lain:
Persyaratan dokumen yang diperlukan
Sebelum mengajukan, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen yang biasanya diperlukan, seperti:
- Identitas diri (KTP atau SIM).
- KK.
- Dokumen kepemilikan properti (SHM atau HGB) yang akan digunakan sebagai jaminan.
- NPWP.
- Dokumen pendukung lainnya yang diminta oleh penyedia dana.
Pastikan Anda memahami persyaratan dokumen yang diperlukan oleh penyedia pinjaman uang.
Proses pengajuan dan persetujuan
Proses pengajuannya melibatkan beberapa langkah. Anda perlu mengisi data singkat melalui WA.
Setelah pengajuan diajukan, pihak BPR akan melakukan proses evaluasi. Proses ini melibatkan pengecekan dokumen yang Anda ajukan, penilaian nilai properti, dan penilaian kemampuan Anda untuk mengembalikan dana.
Setelah proses evaluasi selesai, pihak BPR akan memberikan keputusan persetujuan atau penolakan. Jika disetujui, Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu pencairan dana.
Pencairan dana dan jangka waktu pengembalian
Setelah pengajuan disetujui, dana akan dicairkan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.
Anda juga perlu memperhatikan jangka waktu pengembalian dana. Jangka waktu pengembalian bridging loan bervariasi tergantung pada kesepakatan antara Anda dan pihak BPR.
Pastikan Anda memahami dan mematuhi jangka waktu pengembalian yang disepakati.
Alternatif Lain Selain Dana Bridging
Selain bridging, ada beberapa alternatif lain yang bisa dipertimbangkan tergantung pada kebutuhan finansial Anda. Beberapa alternatif tersebut antara lain:
Jaminan Sertifikat Reguler
Walau sama-sama menggunakan jaminan sertifikat sebagai syarat utama dalam pengajuan pinjaman. Namun ada beberapa perbedaan antara pinjaman bridging dengan pinjaman reguler.
Seperti bunga, biaya, lama proses, tenor dan plafon pencairan.
Gadai BPKB Mobil
Dana tunai dengan gadai bpkb mobil merupakan pinjaman yang paling banyak digunakan oleh setiap orang, karena prosesnya lebih cepat dibandingkan dengan sertifikat dan prosedurnya pun jauh lebih mudah.
Anda bisa menggunakan solusi ini dengan cara menghubungi tim kami sekarang juga.
Penutup
Dana bridging dapat menjadi solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan finansial terkait properti dengan cepat.
Dengan kemampuannya untuk memberikan akses dana dalam waktu singkat dan fleksibilitas penggunaan, layanan ini bisa membantu Anda dalam berbagai kondisi seperti pembelian properti baru sebelum menjual properti lama, pembelian rumah lelang, renovasi atau perbaikan properti, dan kebutuhan modal kerja bisnis.
Namun, penting untuk memahami risiko dan pertimbangan yang terkait dengan penggunaan bridging loan.
Pastikan Anda mempertimbangkan alternatif lain yang tersedia seperti menggunakan jaminan sertifikat atau gadai BPKB mobil.