Saat tidak punya uang bingung harus meminjam kemana, tetapi setelah mendapatkannya malah tidak tahu cara memutar uang.
Jika sudah membicarakan tentang keuangan tak pernah ada habisnya, karena uang merupakan salah satu alat barter untuk menukarkan dengan barang kebutuhan anda.
Kenapa uang Rp. 50.000 pada tahun 80an dapat membeli sebidang tanah atau kendaraan bermotor sedangkan pada tahun 2019 ini dengan uang tersebut saja hanya cukup membeli beras?
Hal itu dikarenakan adanya inflasi atau penurunan mata uang sedangkan harga barang-barang setiap tahun justru mengalamai peningkatan.
Turunya nilai uang juga ditentukan oleh kondisi pasar serta stabil tidaknya nilai kredit suatu negara.
Kondisi tersebut berdampak bukan di negara Amerika semata, melainkan.
Posisi Dollar Amerika sebagai mata uang international mempengaruhi seluruh mata uang di setiap negara.
Sekarang anda sudah tahu kan salah satu penyebab mengapa kebutuhan tidak sebanding dengan uang yang anda miliki.
Banyak orang yang masih merasa dirinya kurang walaupun sudah mempunyai gaji 2 digit, tetapi ada juga tipe orang walaupun bergaji dibawah UMR tetap merasa berkecukupan.
Cara Memutar Uang
Setiap orang memiliki metode atau cara mengatur keuangan, ada yang suka mencatat pengeluaran dan pemasukan secara manual di buku, ada juga yang menggunakan smartphone.
Semua kembali kepada diri anda apa sebenarnya tujuan finansial yang ingin dicapai saat ini?
Bila tidak mempunya rencana beberapa tahun ke depan pastinya tetap akan merasa kekurangan.
Anda mempunyai tabungan sekitar Rp. 1 juta dan mau membuka usaha warung dirumah sebaiknya langsung anda eksekusi jika sudah tahu mau berjualan apa.
Kalau masih dana tunai kurang, banyak cara untuk memperolehnya mulai dari Gadai BPKB Motor, Mobil atau Sertifikat.
Untuk gadai BPKB mobil dan sertifikat pergunakan untuk bisnis modal besar, karena anda baru memulai usaha dan hanya membutuhkan dana tambahan Rp. 1 – 2 juta baiknya menggunakan fasilitas gadai BPKB Motor.
Seorang mahasiswa pun juga bisa menggunakan uangnya untuk membuka usahanya sendiri apalagi mereka masih mendapatkan subsidi dari orang tua. Seharusnya dana yang dimiliki lebih dari cukup.
Baca Juga : Cara Tepat Mendapatkan Uang Tanpa Harus Menggunakan Jasa Rentenir
Masih merasa bingung cara memutar uang? mudah saja simpan ke dalam tabungan.
Daripada hanya untuk nongkrong ke tempat mahal memakan budget lebih, justru merugikan diri sendiri.
Disini bukan melarang anda menghabiskan uang untuk bersenang-senang silahkan, namun sebelumnya utamakan menyisihkan uang.
Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit memang benar namun sepertinya untuk generasi sekarang sudah mulai tidak berlaku lagi.
Tanya kenapa?
Menabung sebenarnya merupakan cara memutar uang yang tidak terlalu memberikan keuntungan berarti berbeda kalau uang tersebut digunakan untuk membangun usaha atau investasi.
Menabung tidak akan bertahan lama menyelamatkan kondisi finansialmu.
Sebab dengan menabung tidak ada keuntungan lebih, seperti halnya dengan deposito anda mendapatkan bunga pertahun.
Ada masa dimana nilai mata uang rupiah mengalami fluktuatif, sudah begitu kalau menabung di Bank tiap bulan akan dipotong biaya administrasi ada yang Rp. 6.000 – Rp. 15.000 perbulan.
Bukannya untung malah sedikit merugi, pada tahun-tahun ini uang bermusuhan dengan waktu, memang uang yang dikumpulkan akan semakin banyak tapi di sisi lain nilai dari simpanan anda malah turun.
Menabung bisa menyelamatkan beban finansial tapi tidak akan membuat kalian kaya.
Tapi lebih baik menabung daripada harus menghabiskan uang untuk hal tak penting nan konsumtif.
Beberapa orang telah menjadi “korban” gaya hidup rela berhutang sana sini hanya untuk meraih kata mewah dari orang sekitar namun kenyataan kondisi ekonomi anda morat marit.
Dilihat dari case diatas membuat definisi utang menjadi negatif, padahal tidak sama sekali kalau dari awal uang tunai atau dana pinjaman digunakan memang untuk kebutuhan mendesak dan penting.
Jadi bagi anda yang salah kaprah mengenai pinjam meminjam uang menggunakan agunan dan takut ditarik karena tak bisa membayar.
Itu bisa juga disebabkan oleh debitur itu sendiri yang tak konsisten melakukan pembayaran.
Sedikit tips bila mau mengajukan pinjaman dimanapun, mintalah pencairan maksimalnya. Tujuannya adalah kelebihan uang itu bisa ditabung atau dijadikan alat investasi.
Perlu diketahui, terkadang kegagalan memperoleh dana tunai bisa disebabkan karena dana yang dibutuhkan calon debitur melebihi pencairan maksimal sehingga belum tercover.
Cara memutar uang lainnya yaitu membeli produk atau aset yang sudah pasti nilainya mengalami kenaikan saat dijual sehingga anda memperoleh keuntungan contohnya rumah atau tanah.
Harga tanah di Ibu Kota sangat mahal per meternya, membuat beberapa orang yang paham mengenai investasi langsung membeli lahan tersebut.
Kami sering menemukan calon debitur meminjam dana bukan karena sedang butuh dana darurat atau biaya sekolah anak tetapi malah untuk ditabung jangka panjang.
Selain membeli rumah, tanah, membuka usaha atau menabung anda bisa juga membeli emas dengan uang pinjaman asal tujuannya memang positif bukan untung sekedar pamer.
Menyepelekan kondisi finansial sama sama membuka gerbang kesusahan untuk anak cucu kelak.
Memang sekarang masih belum terasa sebab anda sedang dalam kondisi prima atau berada dalam rentang usia dewasa awal.
Cek kesehatan finansial setiap bulan, bila merasa masih ada tanggungan yang harus dilunasi sebaiknya setelah ada uang cukup langsung lunasi.
Jangan menunda kewajiban efeknya kalau suatu saat nanti anda membutuhkan pinjaman kembali untuk memutar uang itu.
Akan lebih mudah dibantu tanpa mengalami masalah sedikit pun.
Cara memutar uang menggunakan emas perhiasan lebih mudah dalam pencairan, jika kerabat anda mengajak untuk join suatu usaha yang membutuhkan modal bisa segara langsung dijual ke toko mas.
Penting memperhatikan dan mencari tahu apakah bisnis tersebut bukan termasuk penipuan dan memang menguntungkan.
Abaikan bila sudah masuk kategori modal besar, lebih baik memulai dengan modal kecil mulai dari Rp. 1 – 2 Jutaan.
“Rp. 1 – 2 Juta bukannya besar ya?”
Tidak dalam range ratusan ribu sampai 2 juta masih terdalam kategori modal kecil.
Barulah setelah profit stabil mulai mempebesar modal usaha, pelan-pelan tapi pasti.
Buat para pelajar dan mahasiswa apalagi mahasiswa rantau sebaiknya uang yang diberikan orang tua coba sisakan sedikit. Siapa tau akan berguna saat ada kerja kelompok dadakan / mengerjakan paper pribadi.
Lumayan kan memperingan orang tua dalam hal finansial?
Cara Produktif Mengelola Dana Tunai Bagi Wirausahawan
-
Pisahkan Uang Pribadi dengan Uang Bisnis (Wajib)
Banyak pengusaha pemula masih belum bisa namanya memisahkan antara dana pribadi dengan dana usaha.
Kalau uang sudah tercampur maka akan sulit memisahkannya, solusinya buatlah rekening khusus bisnis.
-
Dari Awal Sudah Menentukan Modal Usaha
Sebelum menekuni bidang usaha pastinya anda sudah memikirkan konsep / jenis usaha apa yang akan dijalankan serta biaya operasionalnya.
-
Mempunyai Catatan Keuangan
Jika hanya mengandalkan ingatan saja dalam setiap penggunaan dana itu sangat mustahil. Bangkrut dan gagal sudah menanti di depan anda, sebagai langkah antisipasi siapkan buku kas untuk mencatat keluar masuknya uang setiap hari.
Jangan sampai terlewat juga untuk mencatat saldo hutang piutang sampai modal yang dibutuhkan untuk menggaji karyawan.
-
Mengawasi Arus Kas
Selalu mengecek persediaan bahan baku di gudang tak luput dari dunia wirausahawan. Pastikan barang atau bahan baku dalam kondisi baik atau tidak rusak untuk meminimalisir kerugian.
-
Jika Memang Membutuhkan Dana Pinjaman Pergunakan dengan Baik
Masih ada kaitannya dengan poin nomor 2 pengajuan loan untuk modal usaha merupakan cara memutar uang secara efektif.