Belajar keuangan perlu anda pelajari sedini mungkin, sebab banyak sekali manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari.
Mulai dari anak-anak hingga usia dewasa sangat perlu mempelajarinya dan mempraktekkan.
Terdapat beberapa alasan mengapa orang tua orang tua harus membimbing anak untuk mengatur keuangannya sendiri, antara lain :
- Harus Sabar Jika Ingin Mendapatkan Sesuatu
Mengajarkan anak pada usia 3 – 5 tahun konsep menunggu, menunggu bagaimana maksudnya? Jadi karena sekarang semua serba cepat dan mudah. Membuat kita mudah dalam mendapatkan sesuatu tanpa usaha dan tanpa kita tahu bagaimana prosesnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, anak-anak pasti tak akan tahan namanya menunggu lama.
Maka dari itu peran orang tua wajib memperkenalkan konsep menunggu, dengan tidak langsung membelikan benda/mainan yang diinginkan. Kecuali harus menabung terlebih dahulu.
- Belajar Membuat Pilihan
Anak-anak bisa melihat kebiasaan orang tua dalam menggunakan uang dalam kehidupan sehari-hari. Jelaskan kepada anak, barang-barang yang termasuk ke kategori kebutuhan wajib dan mana keinginan.
Katakan kepada mereka, sebaiknya pergunakan uang terlebih dahulu untuk hal-hal wajib dibandingan keinginan semata.
Pada usia anak 6-10 tahun seroang mampu diajak berpikir bersama, contohnya saat memilih pakaian dengan harga murah.
Jelaskan alasan kenapa kita tidak harus membeli pakaian mahal namun dengan pakaian murah saja sudah cukup. Yang terpenting bahan cocok dipakai, tidak panas, dan nyaman saat digunakan.
Daripada hanya mengatakan terlalu mahal tanpa alasan jelas, membuat anak bingung.
- Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Jadi Bukit
Tanamkan prinsip sesuai pepatah “sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit”, uang yang kita kumpulkan atau tabung sedikit dalam jangka waktu lama kelak akan menjadi banyak.
Tapi saat uang tersebut digunakan untuk membeli barang-barang tak berguna, uang itu dimasa mendatang tidak akan menghasilkan hasil apa-apa.
Ajari anak membagi uang kedalam beberapa bagian, misal anak memiliki uang Rp. 10.000, sebaiknya orang tua membantu membagi menjadi beberapa bagian Rp. 7.000 ditabung, Rp. 2.000 uang jajan, Rp. 1.000 uang cadangan.
Ada sebuah cara kreatif untuk membuat anak semangat dalam menabung, buatlah celengan unik dari toples kaca dan hias sesuai keinginan anak.
- Perlu Diajarkan Memberi
Pembentukan karakter ini perlu diajarkan agar anak paham tidak semua orang seberuntung mereka.
Sisihkan sebagian uang untuk anak-anak seusianya yang kurang beruntung. Belikan peralatan belajar seperti buku, pensil, atau buku gambar dibandingkan memberikan mainan.
- Jangan Boros
Katakan kepada anak bahwa mempunyai sifat boros sangat tidak baik dan akan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Lebih baik gunakan uang untuk hal bermanfaat.
Dengan belajar keuangan sedini mungkin, anda sebagai orang tua juga menanamkan pendidikan karakter, seperti :
- Kesabaran
- Tidak Boros
- Tidak Pelit
- Menghargai
- Tanggung Jawab
Belajar Keuangan
Tadi sedikit pembahasan mengenai pengelolaan keuangan sejak masih kanak – kanak, karena terkadang orang tua yang sukses dalam finansial dan dapat memenuhi keperluan anak.
Pasti lupa untuk mengajarkan dan menerapkannya juga ke sang anak bahwa uang merupakan sumber daya terbatas.
Para karyawan di perusahaan kecil pun harus tahu dasar atau konsep penting pengelolaan keuangan. Agar tidak mengalami pailit.
Berikut adalah konsep penting dari dasar keuangan di perusahaan yang harus anda ketahui :
Nilai Pendapatan Bersih, merupakan paramater sehat atau tidaknya keuangan suatu perusahaan. Penghitungannya dengan mengurangi total aset dengan total hutang. Bila hasil negatif atau minus menandakan bahwa kondisi perusahaan rawan, dan butuh strategi lain untuk memperbesar pemasukan.
Tingkat Inflasi, merupakan penurunan nilai mata uang secara terus menerus. Inflasi ini juga merupakan indikator untuk melihat tingkat perubahan, istilah ini mengartikan peningkatan persediaan uang & menjadi penyebab harga semua barang meningkat.
Likuiditas, kemampuan suatu perusahaan memenuhi suatu utang yang harus dibayar dengan aset.
Bear Market, merupakan periode penurunan harga surat berharga sebesar 20% atau lebih. Bear market, dipicu ketika investor menjual saham. Umumnya untuk antisipasi memburuknya kondisi ekonomi dan penurunan laba perusahaan.
Toleransi Resiko, tingginya toleransi resiko dilatarbelakangi seberapa agresif seorang investor atau pengusaha dalam berinvestasi. Selain itu toleransi resiko juga dipengaruhi oleh seberapa banyak waktu dan penghasilan aset dimasa mendatang.
Belajar keuangan tidak selalu dari buku, sekarang dengan semakin mudahnya pengaksesan infomasi dan canggihnya teknologi hanya melalui tab atau smartphone saja sudah bisa diakses.
Tahukah anda situs mengenai pengelolaan keuangan terkini?
www.belajarkeuangan.com merupakan situs yang dapat membantu anda dalam hal finansial mulai dari investasi, permasalahan kredit sampai pojok syariah.
Orang kadang suka menyepelekan manajemen keuangan, mau sebanyak apapun uang anda. Kalau tidak bisa mengaturnya maka uang bisa terbuang sia-sia.
Bagi anda seorang bisnisman, simak 6 tips mengelola keuangan usaha agar efektif dibawah ini :
- Pisahkan antara rekening pribadi/keluarga dengan rekening bisnis
- Tentukan presentase keuangan usahamu
- Buat pencatatan secara rapi dan detail
- Kontrol arus kas usaha
- Atur uang agar terhindar dari hutang
- Menyisihkan pendapatan atau profit untuk ekspansi bisnis
Untuk kalian para pengantin baru cerdaslah dalam mengatur keuangan rumah tangga, karena setelah menikah anda tidak hanya memikirkan diri sendiri lagi.
Berikut adalah langkah-langkah mengatur keuangan rumah tangga meski bergaji kecil :
- Setiap bulan selalu lakukan evaluasi
Banyak orang mengalami kesulitan mengatur keuangan, karena masih banyak cicilan yang harus dibayarkan tiap bulan (memotong sebagin besar gaji).
Akan lain ceritanya bila anda dan pasangan mempunyai rumah sendiri sebelum memutuskan menikah. Keuntungannya adalah setengah gaji anda bisa untuk investasi dan tabungan.
- Rencanakan keperluan belanja bulanan dengan matang
Mencatat semua keperluan rumah tangga tiap bulan dapat meminimalisir pengeluaran yang tidak terduga.
Buat daftar pengeluaran menjadi 2, primer dan sekunder. Biasakan diri anda mematuhi anggaran keuangan tersebut.
- Membeli barang layak pakai
Sering mendapatkan penawaran barang bekas layak pakai baik itu secara online atau offline? Membeli barang bekas layak pakai bisa membantu menekan pengeluaran. Barang usang tersebut bisa diberikan polesan sedikit agar terlihat seperti baru.
- Kurangi naik kendaraan pribadi
Kalau hanya ke depan rumah membeli barang sebaiknya tidak perlu menggunakan kendaraan, mending jalan kaki saja. Selain dapat menghemat bensin, bisa juga untuk membakar kalori.
- Mengurangi makan diluar
Membawa bekal ke kantor bisa menghemat sektiar 30%. Lumayan kan uangnya bisa ditabung atau investasi.
- Manfaatkan kupon diskon
Pintar memilih tempat belanja yang menggunakan kupon diskon atau kartu member. Sekarang sudah banyak tempat belanja dengan kartu member untuk memeproleh potongan puluhan ribu.
- Menghemat pengeluaran untuk aktivitas tak penting
Contohnya? Mendaftar member gym, niatnya menghemat biaya perbulan. Namun kenyataanya saat malas datang. Malah kartu member gym jadi tidak terpakai sia-sia.
Banyaknya benefit yang didapatkan dari belajar keuangan, kita bisa me-manage pemasukan dan pengeluaran dengan cermat.
Selanjutnya pembahasan mengenai pengaturan keuangan ala mahasiswa, apa saja itu?
- Membeli buku bekas murah
Pasar senin gudangnya buku bekas murah dan layak pakai, biasanya banyak mahasiswa yang membeli ditempat ini. Akses kendaraanya pun mudah dijangkau hanya dengan menaiki transjakarta.
- Jangan boros kuota internet
Berapa perbulan biaya untuk membeli kuota internet?
Lebih dari seratus ribu atau dibawah seratus ribu?
Jangan terlalu boros membeli kuota, caranya matikan notifikasi tak penting yang paling banyak menguras kuota dan baterai.
- Mengurangi jajan diluar
Bagi anak rantau sepertinya sedikit susah, bukan berarti tidak bisa ya. Tinggal pintar-pintanya kamu saja mengaturnya, terkadang tolak ajakkan teman untuk nongkrong ditempat mahal. Demi “menyelamatkan” isi dompetmu.
- Menabung
Tabungan merupakan investasi masa depan, jumlah uang yang ditabung harus lebih besar dari pengeluaran sekitar 50-70%.
Belajar keuangan mesti diterapkan mulai dari anak-anak sampai dewasa agar menjadi sebuah kebiasaan positif, ingat hemat tidak sama dengan pelit.
Ingin mengetahu info keuangan lainnya?
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua.