Apa itu Endorse? Endorsement merupakan strategi pemasaran di mana seseorang yang memiliki pengaruh besar mempromosikan suatu produk atau layanan dari brand tertentu yang bekerjasama kepada pengikutnya.
Baca Juga : Cara Jualan di Instagram untuk Pemula
Produk atau layanan yang di promosikan tersebut dapat berupa foto, video atau keduanya tergantung kesepakatan Anda dan brand. Untuk Anda yang memiliki bisnis namun masih bingung mengenai strategi pemasaran endorsement, silahkan baca penjelasan berikut ini sampai akhir.
Definisi
Apa itu endorse? Endorsement adalah bentuk pemasaran di mana seseorang atau suatu entitas mempromosikan produk atau layanan tertentu dengan melibatkan tokoh terkenal, selebriti, influencer, atau bahkan pengguna biasa media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu kepada pengikut mereka.
Jenis-Jenis Endorse
Setelah kita membahas mengenai apa itu endorse. Anda perlu tahu juga jenis-jenis endorse, antara lain:
1. Endorsement Berbayar
Jenis endorse yang membutuhkan uang dan kontrak eksklusif untuk membuat perjanjian terhadap public figure atau influencer ketika Anda ingin meminta mereka untuk memperkenalkan produk atau layanan dari bisnis Anda.
2. Endorsement Tidak Berbayar
Jenis endorse yang kedua ini Anda tidak perlu mengeluarkan budget berupa uang, cukup berikan sample produk gratis sesuai kebutuhan. Influencer akan senantiasa melakukan review jika menyukai produk tersebut serta tidak terikat dengan batas waktu seperti layaknya endorse berbayar.
Cara Kerja
Endorsement adalah bentuk promosi di mana selebriti atau influencer merekomendasikan atau memberikan testimonial tentang produk atau layanan dari sebuah brand.
Nah, Berikut ini adalah cara kerja endorsement:
1. Memilih Influencer
Pertama-tama, Brand atau perusahaan harus memilih influencer yang sesuai dengan target pasar, memiliki pengikut asli yang setia, dan juga memiliki kesamaan nilai dengan Brand.
2. Membuat Kesepakatan
Setelah influencer yang tepat telah ditemukan, perusahaan harus membuat kesepakatan dengan mereka. Ini dapat mencakup berbagai hal seperti batas waktu, jumlah konten, hak penggunaan gambar, dan kompensasi.
3. Membuat Konten
Influencer kemudian membuat konten untuk Brand atau produk yang diendorse. Ini bisa termasuk foto, video, atau blog post yang menampilkan produk atau layanan Brand Anda.
4. Publikasi Konten
Konten kemudian dipublikasikan di akun media sosial influencer, website bisnis Anda, atau platform lainnya. Konten tersebut juga bisa ditampilkan dalam iklan TV atau cetak, atau disebarkan melalui kampanye email.
Manfaat
Endorsement atau promosi produk melalui selebriti atau influencer dapat memberikan berbagai manfaat bagi brand atau perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat endorse:
- Meningkatkan Brand Awareness: Endorsement dapat membantu meningkatkan Brand Awareness Dengan menggunakan influencer atau selebriti yang memiliki pengikut besar dan setia, Anda dapat jangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan Brand Awareness Anda.
- Meningkatkan Kepercayaan: Ketika selebriti atau influencer yang dihormati merekomendasikan sebuah produk atau Brand, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap Brand Sebuah testimonial yang diambil dari influencer dapat membantu meyakinkan konsumen tentang kualitas produk dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap Brand Anda.
- Meningkatkan Penjualan: Promosi produk melalui endorse dapat membantu meningkatkan penjualan Anda. Dengan memperkenalkan merek atau produk kepada audiens yang lebih luas, Anda dapat meningkatkan kemungkinan konsumen membeli produk atau layanan Anda.
- Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Endorsement dapat membantu membangun hubungan dengan konsumen dan ini dapat membuat mereka merasa lebih terikat dengan merek atau produk Anda.
- Meningkatkan Citra Brand: Endorsement dapat membantu meningkatkan citra Brand Anda. Jika Anda bekerja sama dengan selebriti atau influencer yang dihormati dan memiliki reputasi yang baik, Brand Anda dapat dikaitkan dengan citra positif yang sama.
- Meningkatkan Keuntungan: Dalam jangka panjang, endorsement yang sukses dapat membantu meningkatkan keuntungan perusahaan. Dengan meningkatkan awareness, kepercayaan, dan penjualan, Anda dapat mencapai tujuan keuntungan dengan lebih efektif.
Kekurangan Endorse
Meskipun endorse dapat memberikan manfaat bagi Brand atau perusahaan, ada beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui agar tidak menyesal kelak. Berikut adalah beberapa kekurangan dari endorse:
- Mahal: jika Anda tertarik menggunakan jasa dari influencer atau selebriti yang sangat populer, maka Anda harus rela mengeluarkan budget besar .
- Kurang Otentik: Meskipun influencer atau selebriti dapat membuat Brand Anda terlihat lebih menarik dan populer, endorse kadang-kadang bisa terasa tidak otentik atau dibuat-buat. Hal ini terutama terjadi ketika influencer menggunakan bahasa iklan yang sangat terstruktur dan terlihat tidak alami. Solusinya Anda harus benar-benar memilah influencer sesuai dengan target market, jangan hanya sekadar popular saja.
- Risiko Reputasi: Jika influencer yang Anda gunakan terlibat dalam skandal atau kontroversi, ini bisa berdampak negatif pada reputasi Brand atau perusahaan Anda.
- Tidak Efektif untuk Semua Merek: Endorsement tidak efektif untuk semua jenis merek atau produk. Terkadang, produk atau layanan Anda mungkin tidak cocok dengan nilai dan kepribadian influencer yang Anda gunakan, sehingga endorse dapat gagal mencapai tujuannya.
- Sulit untuk Mengukur Efektivitas: Sulit untuk mengukur secara akurat seberapa efektif endorse dalam meningkatkan Brand awareness, kepercayaan, atau penjualan. Hal ini bisa menjadi masalah jika perusahaan mencoba mengukur ROI dari endorse atau menilai keberhasilan kampanye endorse mereka.
Tips Memilih Influencer
Memilih influencer yang tepat adalah penting dalam keberhasilan kampanye pemasaran atau promosi produk Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih influencer yang tepat:
1. Sesuaikan Target Audiens
Pastikan influencer yang dipilih memiliki audiens yang sesuai dengan target pasar Anda. Jangan hanya memilih influencer yang memiliki banyak pengikut, tapi tidak sesuai dengan target pasar Anda.
2. Tarif
Setiap influencer memiliki rate card yang berbeda-beda, sebaiknya Anda pilih influencer yang sesuai budget dan jangan terlalu memaksakan diri untuk endorse influencer dengan rate card tinggi.
3. Pertimbangkan Nilai-Nilai
Pastikan nilai-nilai influencer sesuai dengan merek atau produk Anda. Sebuah kampanye pemasaran yang sukses melibatkan influencer yang memiliki nilai yang sama dengan merek Anda.
4. Pilih Influencer dengan Engagement yang Baik
Engagement rate adalah persentase follower yang terlibat dengan konten influencer. Pilih influencer dengan tingkat engagement yang tinggi, karena hal ini menunjukkan bahwa audiens mereka benar-benar tertarik dengan konten mereka.
5. Lakukan Riset
Jangan hanya melihat jumlah pengikut. Teliti juga akun influencer tersebut. Jangan sampai akun tersebut memiliki follower palsu.
6. Evaluasi Kualitas Konten
Tinjau konten yang diposting oleh influencer secara teratur. Pastikan kualitas konten yang dihasilkan maksimal dan memberikan dampak.
7. Evaluasi Kredibilitas
Pastikan influencer yang dipilih memiliki kredibilitas yang baik di kalangan pengikut dan industri yang relevan dengan produk Anda.
8. Lakukan Uji Coba
Sebelum melakukan kampanye besar, coba terlebih dahulu bekerja sama dengan influencer dalam kampanye kecil. Dengan cara ini, Anda dapat mengevaluasi apakah mereka benar-benar cocok dengan merek Anda dan mendapatkan umpan balik yang baik.
Ingat! Kembali lagi pada tujuan Anda melakukan endorse apabila yang Anda inginkan adalah brand awareness atau memperkenalkan bisnis ke target market maka jangan harap akan menghasilkan penjualan tinggi.
Sekian, semoga seluruh informasi di atas dapat membantu menjawab pertanyaan Anda mengenai apa itu endorse serta hal-hal berkaitan lainnya.